Contoh Inelastis 1:
Pada dasarnya elastisitas itu rumus umumnya adalah
e = (∆Qx x Px)/(∆Py x Qy )
Ditoko purnama permintaan akan spidol dan tinta sbb :
esi = (Qx x Px)/( ∆Py x Qy)
Pada dasarnya elastisitas itu rumus umumnya adalah
e = (∆Qx x Px)/(∆Py x Qy )
Ditoko purnama permintaan akan spidol dan tinta sbb :
- Pada bulan januari 2010 harga spidol Rp5000,-/unit dan jumlah permintaan konsumen sebanyak 300 unit. Pada saat harga tinta Rp8000,-/unit jumlah permintaan 200 unit.
Pada bulan februari 2010 harga spidol naik jadi Rp6000,-/unit dan permintaan sebanyak 250 unit. Tetapi pada saat tinta tetap Rp8000,-/unit jumlah permintaan konsumen turun menjadi 150 unit.
Hitunglah elastisitas silang pada spidol dan tinta di toko purnama.
Komoditi | sebelum | Sesudah | ||||
Harga/unit | jumlah | Harga/unit | Jumlah | |||
Spidol (X) | 5000 | 300 | 6000 | 250 | ||
Tinta (Y) | 8000 | 200 | 8000 | 150 |
esi = (-50 x 5000)/(1000 x 200)
esi = -1,25
Jadi, esi adalah -1,25 maka spidol dan tinta adalah barang komplementer. Dan ini merupakan inelastis
Ingat, jika
e kurang dari 1 = inelastis
e=1 = elastisitas uniter
e lebih dari 1 = elastic
Sumber: Dominick Salvatore,Ph.D.2006.mikroekonomi.erlangga:Jakarta.
0 comments:
Posting Komentar